![]() |
Ilustrasi (foto: int/metrobiring) |
Pada sebuah bank terjadi penggarongan.
Perampok berteriak kepada semua
orang yang ada di bank tersebu.
”Jangan bergerak. Uang dalam bank semuanya adalah milik negara. Hidup anda adalah milik
anda.”
Semua orang di bank kemudian tiarap. Hal ini disebut mind
changing concept – merubah cara
berpikir. Semua orang berhasil merubah cara
berpikir dari cara yang bias. Ini menjadi
cara yang kreatif dan mutakhir.
Salah satu nasabah yang sexi mencoba
merayu perampok. Tetapi malah membuat perampok
marah dan berteriak.
”Yang sopan mbak! Ini perampokan
bukan perkosaan!”
Hal ini disebut being
professional – bertindak
professional. Fokus hanya pada pekerjaan
sesuai prosedur yang diberikan.
Setelah selesai merampok bank mereka kembali ke rumah. Perampok muda yang
lulusan MBA dari universitas terkenal berkata kepada perampok tua yang
hanya lulusan SD.
”Bang, sekarang kita hitung hasil rampokan
kita.” Perampok tua menjawab.
”Dasar bodoh, uang yang kita rampok banyak,
repot menghitungnya. Kita tunggu saja berita TV, pasti ada berita mengenai
jumlah uang yang kita rampok.”
Hal ini disebut Experience
– Pengalaman. Pengalaman lebih penting daripada selembar kertas dari
universitas.
Sementara di bank yang dirampok, si manajer berkata kepada kepala cabangnya
untuk segera lapor ke polisi. Tapi kepala cabang berkata,
”Tunggu dulu, kita ambil dulu 10
milliar untuk kita bagi dua. Nanti totalnya kita laporkan sebagai uang yang dirampok.”
Hal ini disebut swim
with the tide – ikuti arus. Mengubah situasi yang sulit menjadi keuntungan pribadi.
Kemudian kepala cabangnya berkata.
"Alangkah indahnya jika terjadi
perampokan tiap bulan.”
Hal ini disebut killing
boredom – menghilangkan kebosanan. Kebahagiaan pribadi
jauh lebih penting dari pekerjaan anda.
Keesokan harinya berita di TV melaporkan uang 100
milliar dirampok dari bank. Perampok
menghitung uang hasil rampokan. Para perampok
sangat murka.
“Kita susah payah merampok cuma
dapat 20 milliar, orang bank tanpa usaha dapat Rp. 80 milliar. Lebih enak jadi perampok yang
berpendidikan rupanya.”
Hal ini disebut sebagai knowledge
is worth as much as gold – pengetahuan lebih berharga dari pada emas“.
Dan di tempat lain manajer dan kepala
cabang bank tersenyum bahagia karena
mendapat keuntungan dari perampokan yang dilakukan orang lain.
Hal ini disebut sebagai seizing
opportunity – berani mengambil
risiko.
Selamat mencermati kisah diatas, Meski mengandung
humor namun ada poin-poin yang bisa kita tangkap.
Metrobiring
Tidak ada komentar:
Posting Komentar